Dalam rangka meningkatkan jiwa entrepreneurship pada generasi mahasiswa dan masyarakat, STIE Yasmi menyelenggarakan seminar Strategi Inovatif UMKM Kerajinan untuk Menembus Pasar Internasional. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada para mahasiswa, masyarakat, dan pelaku UMKM kerajinan di Indonesia, khususnya di Cirebon, tentang strategi-strategi inovatif yang dapat diadopsi untuk menembus pasar internasional.
Dalam seminar ini hadir dua narasumber utama yang membagikan wawasan berharga mengenai strategi inovatif untuk UMKM kerajinan yang ingin menembus pasar global. Bapak Nova Agung, Owner CV. Multi Dimensi, dan Bapak Budiarto dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon berbicara tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh UMKM di sektor kerajinan, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing produk mereka di tingkat internasional.
Menurut Bapak Nova Agung, yang sudah sukses membawa produk kerajinannya ke beberapa negara di Asia dan Eropa, Ia menekankan pentingnya memanfaatkan marketplace internasional seperti untuk memasarkan produk ke luar negeri. Ia menambahkan bahwa membuat cerita unik dibalik setiap produk kerajinan, seperti mengangkat keindahan budaya lokal, dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar internasional. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas produk secara konsisten, serta membangun jejaring bisnis dan memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar.
Sementara itu, Bapak Budiarto dari Bank Indonesia Cirebon menjelaskan peran penting perbankan dan lembaga keuangan dalam mendukung ekspansi UMKM kerajinan ke pasar global. Ia juga menyoroti pentingnya literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM agar mereka mampu mengelola risiko dan memanfaatkan peluang ekspor secara maksimal. Ada pula kendala seperti regulasi ekspor, sertifikasi internasional, dan transportasi menjadi isu yang sering dihadapi UMKM. Bank Indonesia berperan membantu UMKM dalam memahami regulasi tersebut. Bank Indonesia juga menyediakan fasilitas pelatihan untuk meningkatkan literasi keuangan, pemahaman regulasi internasional, dan strategi manajemen risiko bagi pelaku UMKM.
Melalui kolaborasi inovatif antara pengusaha lokal dan dukungan finansial dari berbagai lembaga, peluang UMKM kerajinan untuk menembus pasar internasional semakin terbuka lebar. Dengan mengedepankan inovasi produk, manajemen keuangan yang baik, dan pemanfaatan teknologi digital, UMKM kerajinan diharapkan mampu memperluas jangkauan pasarnya dan mengangkat nilai produk lokal ke panggung global.